1. Menyiapkan kain kafan (1, 3 atau 5 lapis) dan
sunnah yang berwarna putih bersih. Sunnah ditambahkan selembar potongan kain
yang dibentuk mirip “sempak” (celana dalam), baik untuk jenazah lelaki maupun
perempuan.
2. Menyiapkan tali dari sisa sobekan kain kafan
untuk mengikat bagian tertentu pada bungkusan jenazah seperti pada bagian atas
kepala, leher, perut, lutut, mata kaki dan bawah telapak kaki.
Untuk jenazah perempuan, perlu ditambahkan tali
untuk mengikat pada bagian atas dan bawah payudaranya, agar tidak
bergerak-gerak sewaktu jenazah diusung ke pemakaman.[1])
3. Menyiapkan serbuk kayu cendana atau gerusan
(serbuk) kapur barus secukupnya, dan wangi-wangian yang lain (minyak, kembang
dan sejenisnya).
4. Menyiapkan kapas secukupnya, dan peralatan lain
seperti gunting dan lain-lain.
---------------------------------------------------
Sumber : Buku “Tatacara
NU Merawat Jenazah”, oleh Tim Penyusun PCNU Kota Surabaya, diterbitkan
oleh PC.LTNNU Kota Surabaya, cet.1 - 2011.
No comments:
Post a Comment