Mengenang 40 Hari
Wafatnya Hj. Muti’ah Hambari, S.Si. Apt.
[*Lahir di Surabaya:
01-09-1970 * Wafat
di Makkah: 13-10-2014]
DOA PENUTUP
Ya Alloh ... Ya Robb!
Terimalah seluruh amal ibadah dan amal
sholeh Muti’ah binti KH Muhammad Basori
Mansur!. Mabrurkan ibadah haji dan umrohnya! Kabulkan seluruh doa yang pernah
dipanjatkannya selama di Tanah Haram untuk kebaikan anak dan keluarganya!
Ya Alloh ... Ya Robb!
Ampunilah dosa-dosa Hj. Muti’ah Hambari
(Muhammad Basori Mansur)! Rahmati dia! Selamatkan dia! Ampunilah
kesalahan-kesalahannya! Muliakan tempat tinggalnya! Luaskan kuburannya!
Masukkan dia ke sorga Jannatun-na’im, berkumpul
bersama dengan para nabi-rosul, shiddiqin, syuhada’, sholihin, auliya’ dan
‘ulama’ ‘amilin. Serta peliharalah dia dari siksa kubur dan neraka.
Ya Alloh ... Ya Robb!
Jangan Engkau halangi kami se keluarga
untuk memperoleh pahalanya. Jangan Engkau beri kami sekeluarga sesuatu fitnah
sepeninggalnya. Dan anugerahkan kepada kami “wafat” di salah satu dari dua
Tanah Haram : Makkah-Madinah, sebagaimana yang telah Engkau anugerahkan kepada
istri kami, Hj. Muti’ah Hambari.
Terimalah seluruh amal ibadah & sholeh
kami, lalu kirimkan pahala dari semua
amal ibadah & sholeh tersebut sebagai “hadiah” dari kami untuk: Nabi Muhammad saw, para istri beliau,
anak-anak keturunan beliau, para ahli bait beliau, para sahabat beliau, para
tabi’in dan tabi’it tabi’in; dan juga untuk para nabi dan rosul, syuhada’, sholihin, auliya’, ulama’ ‘amilin; dan juga
untuk seluruh muslimin-muslimat, dan mukminin-mukminat, baik yang masih hidup
(pada saat ini sampai hari kiamat) maupun yang sudah wafat (sejak dari jamannya
Nabi Adam sampai sekarang): khususnya bapak-ibu kami, kakek-nenek kami,
sanak-saudara-kerabat kami, para kiyai-guru kami, dan terutama sekali untuk
Abah KH Muhammad Basori Mansur dan istri kami, Hj. Muti’ah Hambari.
Ya Alloh ... Ya Robb!
Berilah pahala pada kami sekeluarga atas
musibah yang menimpa, sehubungan dengan meninggalnya istri kami, Hj. Muti’ah
Hambari. Sebagai akibat dari musibah tersebut, maka berilah kami sekeluarga
suatu ganti berupa kondisi kehidupan (di berbagai bidang) yang lebih baik,
lebih berkah, lebih maslahah, lebih manfaat dan lebih berkualitas di masa-masa
mendatang, daripada sebelumnya.
Robbanaa aatina fiddunyaa hasanah, wafil
aakhiroti hasanah, waqinaa ‘adzaabannaar. wa adkhilnal jannata ma’al abrror,
yaa ‘Aziiz, yaa Ghoffaar, yaa Robbal ‘aalamiin.
No comments:
Post a Comment