Wednesday 20 December 2017

Berita Lelayu Dan Belasungkawa Wafatya Hj. Muti'ah - [Indahnya Wafat di Tanah Suci 2]


Mengenang 40 Hari Wafatnya Hj. Muti’ah Hambari, S.Si. Apt.

[*Lahir di Surabaya: 01-09-1970           * Wafat di Makkah: 13-10-2014]

UGD BPHI Khalidiyah Wahid Makkah

 
Hj. Muti’ah terkena serangan jantung secara mendadak di maktab A-07 hotel Yakota di Mahbasjin Makkah pada pukul 08:45 WAS (Waktu Arab Saudi). Pertolongan pertama segera dilakukan oleh tenaga medis/TKHI kloter 12-SUB, dan Hj. Muti’ah secepatnya dilarikan mobil Ambulan ke  UGD Balai Pengobatan Haji Indonesia (BPHI )yang berlokasi di Khalidiya Wahid, dengan ditemani oleh sang suami dan 2 tenaga medis/TKHI. Namun di tengah perjalanan, tepat pukul 09:19 WAS,   nyawa beliau tidak dapat diselamatkan lagi. Inna lillaahi wa innaa ilaihi roji’un.
Sesampainya di UGD BPHI pada pukul +  09.45, tim dokter melakukan tindakan medik dan memastikan kematiannya. Segeralah sang suami menyampaikan berita lelayu (kematian) ini ke H. Syamsuddin yang saat itu stanby di Maktab, kemudian segera diteruskan ke keluarga di tanah Air.  Sang suami juga menyampaikan berita lelayu ini ke pihak pengurus KBIH Al-Madani, dan beberapa orang yang dipandang cukup strategis untuk menyebarluaskan berita ini.
Walhasil. Berita lelayu tersebar luas secepat kilat, baik di Tanah Air maupun di Tanah Haram, berkat peran kecanggihan media komunikasi. Sekitar pukul 10:30 WAS (di Tanah Air pukul 14:30 WIB), tak henti-hentinya ucapan istirja’, ungkapan belasungkawa & doa dikirim dari berbagai pihak melalui media telepon, HP, facebook, dll.
Berikut ini adalah berita lelayu, ungkapan istirja’, belasungkawa dan doa yang terekam melalui beberapa facebook

Teman2 & Petugas Kloter berdatangan di UGD BPHI

               
A. BADRU TAMAM
(13 Oktober 2014, pukul 16:19 WIB)

Innalillahi wainna Ilaihi Rojiun. Telah berpulang ke Rahmatulllah Ibu Hajjah Muti’ah, istri sahabat kami CakEmi Saking Sememi (Ustadz Suchaimi ) di tanah suci Makkah pada jam 09.00 waktu setempat. Semoga seluruh amalnya diterimah oleh Allah SWT.

Komentar & Tanggapan :

Mazlan Mansur, Rizki Rachmad Dani, Moch Isa Anshori, Harun Al Rasyid, Nur Adhilah Azahari, Sam HudaAwy Asmawiyah, Agues Boyan, Cak Syahrul:
Innalillahi wainna ilaihi rojiun... semoga Amal ibadah nya diterima... Insya Allah almarhumah akan dibebaskan dari siksa api neraka.... Amin ya robbalalamin ...




B.  Qi SANAK
(13 Oktober 2014, pukul 20:05 WIB)·

MAUT MENJEMPUT JAMA’AH HAJI AL-MADANI
                      
INNA LILLAHI WAINNA ILAIHI ROJI’UN. Telah pulang ke rohmatulloh pada pagi hari ini (Senin, 13 Oktober 2014): MUTI’AH Binti KH Muhammad Basori Mansur, Istri ustadz Suchaimi bin H. Abdus Syukur. 

Semoga Alloh mengampuni dosa-dosa serta menutupi aib-aib MUTI’AH Binti KH Muhammad Basori Mansur, mengangkat derajatnya bersama orang-orang yang mendapat petunjuk.
Semoga Alloh memberi keikhlasan dan kesabaran kepada yang ditinggalkannya, menjadikan pengganti untuk suami dan anak turunannya yang lebih baik, dan juga mengampuni kita dan memelihara kita.

Ya Alloh ..
Ampunilah orang yang hidup di antara kami dan yang mati, orang yang hadir di antara kami dan yang tidak hadir, laki-laki maupun perempuan.

Ya Alloh ..
Orang yang Engkau hidupkan di antara kami, hidupkanlah ia dengan memegang ajaran Islam, dan orang yang Engkau matikan di antara kami, maka matikan ia dengan memegang keimanan.

Ya Alloh ..
Jangan Engkau menghalangi kami untuk memperoleh pahalanya dan janganlah Engkau sesatkan kami sepeninggalnya.


Ya Alloh ..
Ampunilah MUTI’AH Binti KH Muhammad Basori Mansur, berilah rohmat kepadanya, selamatkan dia, ampunilah dan tempatkanlah dia di tempat yang mulia, luaskan kuburannya, mandikan dia dengan air salju suci-Mu. Bersihkan dia dari kesalahan-kesalahannya, sebagaimana Engkau membersihkan baju putih dari kotoran, berilah rumah yang lebih baik daripada rumahnya di dunia, berilah keluarga yang lebih baik daripada keluarganya di dunia, dan masukkanlah dia ke sorga, jagalah dia dari siksa kubur dan neraka.

Ya Alloh ..
MUTI’AH Binti KH Muhammad Basori Mansur adalah hamba-Mu, anak dari hamba-Mu, dia membutuhkan rohmat-Mu, Engkau tidak membutuhkan untuk menyiksanya. Apabila dia baik, tambahkanlah kebaikannya, dan apabila dia jahat, maka ampunilah dosanya.

Ya Alloh ..
Sesungguhnya MUTI’AH Binti KH Muhammad Basori Mansur dalam tanggungan-Mu dan tali perlindu ngan-Mu. Peliharalah dia dari fitnah kubur dan siksa neraka. Engkau adalah Maha Menepati dan Maha Benar. Ampunilah dan kasihanilah dia. Sesungguhnya Engkau Dzat Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang


Komentar & Tanggapan :

Junaidy Syakur, Akmal PerfectAbabil Fox, Kesawasidi Ndarat Dewo, Moch Fachruddin, Mohammad Anshor, Hilman Elfi, Turab Agdam, Siti Anisah, Sukar Madu, Samudra Safir, Erika Wahyuningtias, Yunik Sby, Awy Asmawiyah, Muhammad Nuruddin, Abi Abror, Ahmad Najly Arifin, Zahrani Tamshy, Hayyan Madinah, Grujil, Rona Rosyada, Yunik Sby, Amilatur Rizqi, MyMuna DietSehat AlaHerbalife, Mas Brow 
Inna lillahi wainna ilaihi rojiun. Aamiin. Ikut berduka cita atas meninggalnya Hj Muti’ah

Imam Chanafi (Makkah, Gsk, 13-10-2014) :
Inna lillahi wainna ilaihi rojiun

  
Foto mendiang, saat saya sungkem ke Pemondokannya di Maktab A-07 Mahbasjin ....
SEMOGA LANGSUNG DISAMBUT PARA MALAIKAT Penghuni Surga atas PerintahNya.... Alfaaatihah...




C. UNGKAPAN BELA SUNGKAWA LAINNYA

Ahmad Nasir [Krapyak - Yogja] :
…. mBak Muti’ Husnul Khotimah. Malam kamis (16-Okt-2014) dapat kabar, langsung ditahlilno nang majlis sholawat “Jam’iyah Diba’iyah Bil Mustofa” malam kemisane Gus Kelik (putra KH Ali Maksum Krapyak Yk, red.). Mugi2 sampeyan diparingi sabar- ikhlas. Aku yo njaluk ngapuro…….

Iend Farah - bersama Amanda Jogja WoluWolu (Yogyakarta) :
Selamat jalan sahabatku Muti’ah Hambari.... khusnul khotimah !

Keluarga Besar mBah Darmo [Krapyak Yogja]:
innalillahi wa inna ilaihi roji’un.. kami sekeluarga besar mbah darmo krapyak mengucpkan turut berbela sungkawa yang sedalam-dalamnya atas kembalinya ibu/mbak Muthi’ ke hariba’an Allah. Semoga husnul khotimah. Pak Emi sekeluarga diparingi tabah, kuat, tambah iman, dan taqwa.
…. kami seakan-akan gak percaya kalau ibu/mbak muthi’ dipanggil Allah mendadak. Pak emi sekeluarga supaya yang sabar, dan ikhlas senantiasa bisa melanjutkan cita-cita ibu/mbak muthi’. Semoga kembalinya pak emi ke indonesa membawa predikat haji yang mabrur... salam dari seluruh keluarga mbah darmo... (16/10/2014)

Purwanti Rahmiyatun [Yogyakarta) :
nderek belosungkowo cak.... Mugi2 pinaringan papan ingkang saksae-saenipun...amin....

Ratmi Widaningrum [Yogyakarta - Santri KODAMA, Keluarga mbah Dirjo] :
Ya Alloh….., baru baca berita wafatnya mbak Muti’. ... kulo sekeluargo, Mas Surit sekeluargo lan Bu Dirjo, nderek belosungkowo njih pak….. Mugi Husnul khotimah…. Amiin.

Hj. Diduk Suparminingsih, SH  [Yogyakarta - Notaris & PPAT; Komisaris Utama Biro Perjalanan Umroh & Haji Khusus] :
Mas Emi…, Semoga semua amal ibadah isteri diterima Alloh ta’ala dan semoga Husnul khotimah.Aamiin. Insya Allah surga, mas! Alhamdulillah, wafatnya mudah banget yaa… semoga kita semua juga dipundut dengan cara yang mudah. Apalagi bisa pas di Tanah Suci. Aamiin.

Mohammad Yahya [Jakarta] :
Cak.... turut duka cita atas wafatnya istri sampeyan di tanah haram semoga husnul khatimah,amin (14-10-2014)

DR. KH. Hilmy Muhammad, MA  [Krapyak Yogyakarta - Salah satu di Pengasuh PP Krapyak Yk; kep.Sek MA Yasalma] :
Innalillahi wainna ilayhi roji’un. Nderek belo sungkowo sedanipun almarhumah. Mugi panjenenganipun kaparingan rahmat, anugerah, maghfiroh lan ridhanipun Gusti Allah, diparingi pangapunten sedoyo kesalahan-kekhilafanipun, lan angsal piwales ingkang tikel matikel dumateng amal lan kesaenanipun. Amin ya mujibas-sa’ilin. (913/10/2014)

Imam Chanafi : [Makkah - Santri Alumni PP Krapyak Yogya, PNS Kemenag Gresik, Petugas Hajdi Makkah] :
Dalem wau bade ten maktab A.7 Mahbasjin Makkah .... disanjange rencang sampun kundur.... Mugi njenengan tetep lan tambah ikhlas ugi sabar ngadepi sedoyo meniko... Niki sedoyo bukti iman njenengan tingkat tinggi sehingga ujiannya pun luar biasa.... Mugi Ning Muthi’ langsung dipapak para malaikat penghuni surge, bighoiri hisaaab... Amiiin... (14/10/2014)

Faisol El Mohammed  [Gresik - Santri alumni PP Al-Munawwir Krapyak] :
Kami sekeluarga turut berduka cita. Semoga cak emi sabar dan selalu kuat ketabahanya amin...(14/10-2014)

Aub Yogyakarta : [Krapyak Yogyakarta - sahabat] :
Innalillahi wainna ilahi rijiu‘un, semoga hajjah dan hajji mabrur. Teman teman di Krapyak mendo‘akan mbak Muthik, semoga husnul khotimah. (16/10/2014)

Nurul Rohmah  [Malang - pengurus PW Muslimat NU Jatim] :
Ya Allah.... Innalillahi wainnailaihi rojiun.... Ngapunten, kulo mboten ngertos... Kami sekeluwarga turut berduka cita.... Semoga panjenengan sekeluwarga diberi kekuatan dan kesabaran ..dan semoga almarhumah husnul khotimah.amin….

Kang Zuhdi  [Yogyakarta - Hakim di Pengadilan Agama Purwodadi; PWNU DIY; Pembina KODAMA Yk] :
Masya Allah, isteri sampean to yang wafat. Aku gak paham tenan. Wah sing sabar ya kang. Aku yakin almarhumah husnul khotimah. Doa sekian juta orang dan diamini para malaikat. Surga Allah telah menantinya. (20/10/2014)

Drs. KH Abdul Halim Noer [Jombang] :
Kiai, saya sekeluarga juga turut berduka atas wafatnya ibu. Semoga amal baiknya senantiasa diterima dan kesalahanya semoga mendapat ampunan-Nya. (26-10-2-14)


Fuad Asnawi : [Riyadh Saudi Arabia - guru, putra KH Dalhar Munawwir Krapyak] :
Cak, sepurane... aku baru bisa ke Makkah Jumat depan…… Mabrur. Mugi husnul khotimah, Amin. Benar, Cak. Wafat di tanah haram, negeri yang banyak orang mengimpikan untuk wafat di sana. (20/10/2014)

Keluarga mbok Kisdi [Krapyak Yogyakarta] :
Pak Emi ....... Kulo seolah-olah dereng saged percoyo 100% kalih nopo ingkang dikersake dening Allah Ta’ala, kok sebegitu cepat beliau di-pundut. Kulo saking keluarga besar pak Kisdi Jogja ngaturaken nderek belosungkowo, Insya Allah mbak Muti’ah Husnul Khotimah, mugi dipun tampi sedoyo amal kesaheanipun, lan dipun ngapunten sedoyo kesalahanipun dening Allah Ta’ala. Amin

Sun Haji : [Santri alumni Roudloh Tambos]
Mbak Muti’ yang kulo kenal...selalu tersenyum.. Al-Faatihah….. (14/10/2014)

Bang Leman : [Gsk - alumni PP Krapyak Yk, Jamu Jawadwipa Perliman Petrokimia] :
Buat jenengan: sabar dan ikhlas...Insya Allah banyak keberkahan nantinya Amien. (15/10/2014).

Drs. KH Syaifuddin Zuhri [Banyuwangi - Pengasuh PP Bustanul Arifin Genteng)
…. Masya Allah, saya dengar harem antum wafat di Mekah, apa benar? Innalillahi wa inna ilaihi roojiun. Insya Allah ahli sorga. Ana tahun ini tidak berangkat haji. 5 tahun sekali ana istirahat. Insya Allah mulai tahun depan berangkat lagi.

Drs. H Junaidy Syakur : [Tinggal di Kupang Gunung Barat. Adik ipar; Rois Syuriyah MWC Sawahan Surabaya; Pengelola Biro Perjalanan Umroh & Haji Khusus PT Hikmah Jaya Wisata] :
Siapapun pasti akan menemui ajalnya, tidak terkecuali Neng Hj. Muti’ah. Sebagai orang yang cukup dekat, dan sebagai manusia biasa, maka wajar sedih. Namun sebagai orang yang beriman tentu harus menerima dan mengikhlaskan kepergiannya. Karena Allah sudah menghitung untung-ruginya. Mudah-mudahan kita yang ditinggal dapat mengambil pelajaran, sehingga kelak pada giliranya sama seperti beliau almarhum neng Hj. Muti’ah yang benar-benar husnul khotimah. Amin.
Dan mudah-mudahan semua amal-ibadahnya diterima Allah, dosa-dosanya diampuni Allah dan semua keluarga yang ditinggalkannya diberi ketabahan dan kesabaran serta bisa melanjutkan cita-citanya yang belum terlaksana. Amin ya robbal alamin.







No comments:

Post a Comment